Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap ikut campur dalam Pilpres 2024. Namun Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda punya pandangannya sendiri.
Waketum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi bahkan menyebut Jokowi wajar jika harus cawe-cawe atau mengurusi Pilpres, karena ia sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
“Presiden dituding negatif karena cawe-cawe urus Pilpres 2024. Apa salahnya Presiden cawe-cawe urus Pilpres 2024? dan memang harus cawe-cawe! karena itu bagian dari peran Presiden,” ungkapnya lewat Twitter, mengutip fajar.co.id, Jumat (5/5/2023).
“Cawe-cawe itu artinya ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan); ikut menangani,” tambahnya.
Menurutnya Jokowi justru wajib ikut mengerjakan dan memastikan Pilpres ini berjalan dengan baik supaya pemerintahan selanjutnya berjalan sesuai dengan rel konstitusi.
Jokowi juga menurutnya memang perlu mengarahkan tokoh potensial untik berlaga di Pilpres 2024. Bahka jika tidak diminta oleh partai politik.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO