Menu


Hanya Demokrat dan PKS yang Tolak Ciptaker, Kenapa Pimpinan Buruh Justru Dukung Ganjar dibanding Anies Baswedan?

Hanya Demokrat dan PKS yang Tolak Ciptaker, Kenapa Pimpinan Buruh Justru Dukung Ganjar dibanding Anies Baswedan?

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww

Konten Jatim, Jakarta -

Ahli hukum tata negara, Refly Harun mengaku heran dengan sikap para pimpinan buruh yang mendukung bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo dibandingkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Dukungan pada Ganjar tersebut salah satunya disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. Menurutnya, Ganjar berhasil mengayomi para buruh.

Selain itu, terbaru, di media sosial juga tengah beredar foto yang memperlihatkan Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang tengah menunduk dan mencium tangan Ganjar.

Baca Juga: Fotonya Viral, Ternyata Ini Alasan Ketum Partai Buruh Said Iqbal Cium Tangan Ganjar Pranowo

Refly Harun mengaku heran dengan para pimpinan buruh tersebut yang lebih mendukung Ganjar dibandingkan Anies Baswedan.

Apabila ditilik lebih jauh, Ganjar justru diusung oleh partai politik (parpol) yang meloloskan Omnibus Law Cipta Kerja yakni PDIP dan PPP, di mana produk undang-undang tersebut sangat ditentang keras oleh para kaum buruh karena dinilai sangat merugikan.

Sementara di sisi lain, Anies Baswedan didukung oleh Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. Diketahui, Demokrat dan PKS adalah dua parpol yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja, sementara NasDem menyetujui.

"Ingat hanya dua partai yang tidak ikut menyetujuinya yaitu Demokrat dan PKS, tujuh partai lainnya mengesahkan. Dan partai yang menyetujui itu adalah partai pendukung calon presiden Ganjar Pranowo," kata Refly Harun dari kanal YouTube pribadinya, dikutip Konten Jatim pada Kamis (4/5/2023).

"How come? (Bagaimana mungkin?) Sementara yang mendukung calon presiden (Anies Baswedan) yang tidak mengesahkan Omnibus Law malah tidak didukung," paparnya.

Atas sikap pimpinan buruh ini, Refly lantas mempertanyakan apa yang mereka kejar, apakah mengejar kesejahteraan buruh atau justru kepentingan politik masing-masing semata.

"Makanya saya bilang, ini sebenarnya yang diperjuangkan apa sih? Apakah yang diperjuangkan aliran politik atau kesejahteraan buruh?" bebernya.

Sebelumnya, sejumlah presiden konfederasi buruh menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan langsung kepada Ganjar sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga: Ketum Partai Buruh Nekat Cium Tangan Ganjar, Pengamat: Padahal Pro Omnibus Law

Andi pun membeberkan alasan mengapa pihaknya menyatakan mendukung Ganjar sebagai capres. Ganjar dianggap telah berani menemui kaum buruh sebagai kepala daerah.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO