Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan tanggapan mengenai kesepakatan yang terjadi antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Meski ada wacana mengenai pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto, menurutnya peluang cawapres lebih besar berada di tangan Muhaimin karena PKB lebih dulu membuat kesepakatan dengan Gerindra.
"Kalau dari sisi ini saya, berkali-kali mengatakan PKB mendapatkan privilege lebih awal karena kedekatan awal itu juga penting. Keputusan politisi penting," ujar Muzani di depan kediaman almarhum mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: LSI: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Apalagi Partai Gerindra dan PKB sudah meneken pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada Agustus 2022. Salah satu poin kesepakatannya, terkait pasangan capres-cawapres berada di tangan Prabowo dan Muhaimin.
Terkait pendeklarasian capres-cawapres dari KKIR, ia belum mau mengungkap waktunya. Namun, ia menyinggung proses politik yang tak bisa berlama-lama lagi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO