"Komitmen Nasdem yang tidak tergoyahkan dari awal itu adalah komitmen kami bersama-sama Pak Jokowi dari tahun 2014, tahun 2019, dan komitmennya bersama Pak Jokowi sampai selesai masa tugasnya dengan baik," katanya.
"Itu komitmen Nasdem, kita tidak akan geser dari sana. Setelah 2024 ke sana, itu kan lain soal," ujar Johnny menambahkan.
Pria yang juga menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika itu turut merespons anggapan bahwa Nasdem tidak kompak dengan parpol koalisi pendukung Jokowi karena mendeklarasikanAnies sebagai bakal calon presiden.
Menurut Johnny, hal itu wajar sebagai sebuah dinamika politik. "Kalau soal anggap menganggap itu namanya dinamika politik, yang penting komitmennya," imbuh Johnny.
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Luhut, Rocky Gerung: Pasti Tentang Johnny G Plate
Sebelumnya, pada Selasa (2/5) malam, Presiden Jokowi mengundang jajaran petinggi parpol koalisi pemerintah melakukan pertemuan di Istana Merdeka.
Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan