Pada salah satu kesempatan, seseorang bertanya kepada Buya Yahya apakah benar shalat tahajud tidak boleh dilakukan bersamaan dengan shalat hajat?
Sebelum menjelaskan lebih jauh, Buya Yahya mengatakan bahwa shalat tahajud adalah ibadah yang dilakukan ketika terbangun dari tidur. Tanpa tidur, tidak ada shalat tahajud.
Baca Juga: Begini Tata Cara Shalat Taubat dan Tahajud pada Malam Hari
"Tahajud itu meninggalkan tidur, jadi bangun dari tidur melakukan shalat. Shalat tahajud ini seperti shalat tahiyatul masjid artinya kalau kita masuk masjid belum shalat jamaah, disunahkan shalat tahiyatul masjid dua rakaat," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Kamis (4/5/2023).
"Kalau kebetulan masuk masjid kok shalat (jamaah) sudah didirikan, maka langsung shalat jamaah maka shalat itu punya fungsi tahiyat, menghormati," tambahnya.
Baca Juga: Kapan Waktu Berdoa Saat Shalat? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Begitu juga shalat tahajud, misalnya ketika ketiduran belum shalat isya, maka shalat isya yang dilakukan waktu itu menempati tempatnya tahajud. Hal tersebut dikarenakan meninggalkan tidur untuk shalat.
"(Oleh sebab itu) tahajud boleh digabung dengan shalat hajat, boleh digabung shalat wudhu, boleh digabung dengan shalat sunah lain yang sepadan," pungkas Buya Yahya.
