Ustadz Adi Hidayat menjelaskan soal kapan waktu terbaik untuk berdoa saat menunaikan shalat. Dia menyebut doa adalah bagian dari dzikir karena menghubungkan seseorang dengan Allah SWT.
"Setiap amalan yang menghubungkan kita kepada Allah itu disebut dengan dzikir. Doa itu disebut dzikir karena saat berdoa kita merasa terhubung dengan Allah," ujar UAH.
Baca Juga: Doa untuk Bertobat Saat Tak Sengaja Membunuh Seperti Nabi Musa
Silakan berdoa baik formal ataupun non formal. Yang dimaksudkan formal adalah ibadah-ibadah pokok, seperti shalat atau haji.
Sebagaimana yang tertulis dalam Al-Quran Al-A'raf Ayat 205
"Dan ingatlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut (kepada Allah), dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai."
"Jadi kalau doa itu mesti khusyuk. Jangan cuma disebutkan di lisan tapi masukin ke hati. Kapan dilakukan? ada yang formal seperti shalat dan di luar ibadah formal seperti ba'da shalat," kata Ustadz Adi.
Adapun urutan berdoa yang dianjurkan oleh Ustadz Adi Hidayat. Pertama diawali dengan istighfar lalu ditutup dengan salam.
Baca Juga: Doa Nabi Adam yang Bisa Ditiru untuk Bertobat Kepada Allah
"Ada urutannya. Pertama istighfar ucap astagfirullah, lalu doa allahumma antassalam. Setelah itu baca Al-Quran. Yang dibaca bisa ayat kursi buat ngusir setan. Setelah itu ditambah doa lagi lalu tutup dengan salaman," terang dia.
"Angkat tangan boleh. Semakin mengangkat tangan, semakin cepat dijawab. Saya kurang sepakat dengan pendapat kalau salat fardhu nggak usah angkat tangan, kalau salat sunnah boleh," tambah UAH.
