Menu


Golkar-PKB Dirikan Koalisi Inti, Nasib Gerindra Gimana?

Golkar-PKB Dirikan Koalisi Inti, Nasib Gerindra Gimana?

Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Namun, Airlangga belum dapat memastikan apakah KIB bersama KKIR akan melebur untuk membentuk koalisi besar. "Ya kita lihat perkembangan," singkat Airlangga ketika meninggalkan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

Adapun setelah pertemuannya dengan Muhaimin, ia mengatakan bahwa KIB dan KKIR telah membicarakan berbagai hal. Namun dalam proses peleburannya, dibutuhkan partai inti yang bertugas untuk mengkoordinasikannya.

Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Alami Penguatan Sejak Januari-April

"Kita juga putuskan bahwa ini butuh core, butuh inti buat para penggerak, dan hari ini kita akan dorong Golkar-PKB menjadi koalisi intinya," ujar Airlangga.

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid yang ditunjuk sebagai tim pemenangan mengatakan, ada peluang terbentuknya koalisi antara partainya, PKB, dan Partai Gerindra. Koalisi tersebut bisa saja menunjuk Prabowo Subianto berpasangan dengan Airlangga atau Muhaimin.

"Kalau ending berlebur tiga partai mengusung Prabowo, wakilnya bisa Airlangga, bisa Gus Muhaimin, ya itu urusan para ketum. Kita tim yang penting sudah siap," ujar Nusron.

Ia pun menjelaskan, tak ada salahnya jika Partai Golkar dan PKB sudah membentuk tim pemenangan bersama. Meskipun Partai Golkar saat ini bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Koalisi ini cair politik itu kan seni untuk mencapai kemungkinan. Namanya kerja sama kan bisa aja, kalau sudah ada tim pemenangan, itu kan kerja sama merancang kemenangan. Artinya tinggal bangunan selangkah membangun koalisi," ujar Nusron.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.