Dalam pandangan Islam, taubat dimaknai sebagai proses mengakui kesalahan dan dosa-dosa yang telah dilakukan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa depan.
Taubat adalah suatu tindakan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Islam, taubat sangat ditekankan sebagai suatu amalan yang penting.
Allah SWT berfirman dalam Alquran, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya, mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai." (QS. At-Tahrim: 8).
Lantas, bagaimana cara agar taubat cepat diterima oleh Allah SWT?
Baca Juga: Bagaimana Ciri-ciri Orang yang Taubatnya Diterima Allah SWT? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Pendakwah Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa jika ingin taubatnya diterima Allah SWT, segeralah bertaubat apabila terlintas dalam benak segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat.
"Jadi kunci tobat itu begini kalau ingin cepat diterima oleh Allah tobatnya. Begitu terlintas dalam benak, dalam jiwa, hati, menyadari kesalahan, itu petunjuk awal cepat ambil untuk tobat," kata Ustaz Adi Hidayat dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, dikutip Konten Jatim pada Rabu (3/5/2023).
"Nah biasanya orang yang menyegerakan tobat itu, tobatnya akan lebih efektif dibandingkan dengan yang menunda-nunda," sambungnya.
Dalam ceramahnya Ustaz Adi mengimbau untuk tak berpikir panjang untuk segera bertaubat.
"Kalau ditunda itu (nanti) banyak berpikir, banyak berpikir (kemudian) banyak pertimbangan. Tapi kalau cepat direspons segera tobat, nanti Allah berikan jalan keluar. Nah itu harus disadari dulu yang pertama," terangnya.
Ustaz Adi juga mengimbau untuk segera mempercepat taubat. Sebab kata dia, dengan menunda maka itu sama saja seperti bertarung dengan kematian.
"Sesuatu yang salah itu kalau mau diistigfari ditobati, rumusnya percepat. Karena semakin banyak Anda berpikir dan menunda, Anda akan bertarung dengan kematian. Kita nggak akan tahu di titik mana ajal tiba," tandasnya.
Taubat yang sebenarnya haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh, yaitu dengan mengakui kesalahan, menyesali perbuatan tersebut, dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut di masa depan.
Selain itu, taubat juga harus diiringi dengan niat yang baik dan tekad yang kuat untuk memperbaiki diri dan tidak melakukan dosa lagi.
Selain itu, dalam Islam juga diajarkan bahwa Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Jika seseorang bertaubat dengan sebenar-benarnya, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Tata Cara Taubat Nasuha Yang Benar
Oleh karena itu, taubat adalah suatu amalan yang penting bagi setiap muslim dalam menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan memperbaiki diri sebagai hamba yang lebih baik.