Menu


Ada Penembakan di Kantor MUI, Cak Imin Minta Polisi Usut Tuntas

Ada Penembakan di Kantor MUI, Cak Imin Minta Polisi Usut Tuntas

Kredit Foto: Humas DPR RI

Konten Jatim, Jakarta -

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menanggapi kasus penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang.

Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

Baca Juga: Penembakan Kantor MUI Menteng, Berkaitan dengan Kelompok NII-Pesantren Alzaytun?

"Kasus penembakan ke Kantor MUI ini harus menjadi perhatian serius karena sangat membahayakan. Kasus ini harus diusut tuntas sehingga bisa terungkap motif dari aksi penembakan itu," kata Muhaimin di Jakarta, Selasa.

Dia mengapresiasi langkah sigap pihak kepolisian yang telah menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku penembakan.

"Tindakan cepat dan sikap dari Polri harus diapresiasi. Dengan begitu bisa terungkap apakah ini pelaku tunggal atau ada jaringan di belakangnya," jelasnya.

Muhaimin enggan berspekulasi dan menyimpulkan tindakan penembakan tersebut sebagai bagian dari aksi jaringan teroris.

"Itu tugas kepolisian untuk mengusutnya, apakah ada kaitannya dengan jaringan teroris atau bukan. Namun, yang jelas, ini tindakan berbahaya dan harus diusut tuntas," ujar Muhaimin.

Sebelumnya, penembakan di Gedung MUI Pusat, Jakarta, terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata jenis airsoft gun dan mengakibatkan kaca pintu masuk Gedung MUI Pusat tersebut pecah.

Baca Juga: Soal Penembakan di Kantor MUI, Pengamat Terorisme Menduga Kuat Bukan dari Jaringan Kelompok Teroris

Wakil Sekjen MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan penembakan tersebut mengakibatkan dua orang staf MUI Pusat mengalami luka-luka karena terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan, kedua korban adalah Keamanan MUI Bambang Nugraha dan Tri.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.