Partai Gerindra menjelaskan tujuan keberadaan Jimly Asshiddiqie dan Marzuki Ali yang mendampingi pimpinannya Prabowo Subianto menyambut eks Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono usai pertemuan Prabowo dan Wiranto di Hambalang, Senin malam, menyebutkan bahwa keduanya memang belakangan ini intens memberikan masukan-masukan kepada Partai Gerindra.
Baca Juga: Makin Akrab, Wiranto Ungkap Alasan Keluar dari Hanura di Hadapan Prabowo
"Beliau berdua memang selama ini aktif dalam arti sering bersama kami dalam memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan ke depan dalam rangka memperbaiki kondisi bangsa dan meneruskan apa yang sudah baik, menyusun program juga bersama Partai Gerindra," kata Sugiono.
Namun, ia menjelaskan bahwa Jimly Asshiddiqie yang merupakan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Marzuki Alie mantan Ketua DPR RI hingga kini belum resmi menjadi kader Partai Gerindra. "Belum (jadi kader), kalo KTA (kartu tanda anggota) belum (memiliki)," ujarnya.
Ia menerangkan bahwa untuk menjadi kader Partai Gerindra, setiap calonnya wajib melakukan proses kaderisasi bersama Partai Gerindra. "Kalau kader itu ada proses kaderisasi, Pak Jimly dan Pak Marzuki Alie itu belum mengalami proses kaderisasi tersebut, tapi dari sumbangsih yang mereka lakukan, mereka adalah perkuatan bagi Partai Gerindra," sebut Sugiono.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024