Tersisa empat partai yang disebutnya belum menentukan sikap finalnya, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pendistribusian ini penting untuk memastikan kesinambungan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.
"Khususnya mega-mega proyek infrastruktur seperti IKN, jalan tol, bendungan, bandara, dan lain-lain. Ini sejalan dengan harapan Pak Jokowi di beberapa kesempatan terbatas yang mengatakan, bahwa presiden 2024 diharapkan tetap diusung dan dimotori oleh anggota parpol pendukung pemerintahan saat ini," ujar Rommy.
Adapun satu partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahan tak akan ikut dalam silaturahim lebaran. Ketua DPP Partai Nasdem, Charles Meikyansah mengkonfirmasi bahwa partainya tak diundang dalam pertemuan tersebut.
"Yang jelas sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketum Partai Nasdem, Pak Surya Paloh atau Sekjen, dan lain-lain," ujar Charles saat dikonfirmasi.
Kendati tak diundang dalam pertemuan itu, Partai Nasdem mengaku tak ada masalah dengan hal tersebut. Pihaknya menghormati keputusan Jokowi yang tak mengundang Partai Nasdem dalam silaturahim lebaran tersebut.
"Kalau dalam pemerintahan tidak ada yang pernah berubah dari Nasdem, mendukung pemerintahan Pak Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sampai selesai masa jabatannya," ujar Charles.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO