Munafik juga disebut sebagai nifak atau nifaq. Menurut Ibnu Katsir, nifaq ialah menampakkan kebaikan setelah menyembunyikan keburukan.
Sementara itu, Ibnu Juraij menyebut, “Orang munafik ialah orang yang omongannya berbeda sekali dengan tindak-tanduknya, batinnya juga sangat berbeda dengan lahiriahnya, tempat yang menjadi masuknya menyelisihi tempat keluarnya serta kehadirannya saat menyelisihi ketidakadaannya” (‘Umdah At-Tafsir I/78).
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri orang Munafik? Ini Penjelasan Ustad Somad
Terminologi munafik dalam Islam merujuk pada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran Islam, tetapi hatinya sesungguhnya memungkirinya. Jadi, ia hanya berpura-pura.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), munafik diartikan sebagai berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak.
Adapun, berikut ciri-ciri orang munafik menurut Gramedia:
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Orang Munafik Adalah Orang yang Suka Menunda Salat
- Suka berdusta
- Ingkar janji
- Berkhianat
- Gemar bertipu daya
- Riya
- Gemar melebihkan
- Malas beribadah
- Mempercepat salat
- Gemar merusak bumi
- Bangga atas dosanya
- Makan harta anak yatim