Menu


Sekjen PKS Sebut Pertemuan Demokrat-Golkar tak Ubah Peta Koalisi Perubahan

Sekjen PKS Sebut Pertemuan Demokrat-Golkar tak Ubah Peta Koalisi Perubahan

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Jakarta -

Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menyambut baik pertemuan petinggi antara Partai Demokrat dan Partai Golkar. Dia menilai, hal itu merupakan bagian dari silaturahim di antara elite partai politik.

Partai Golkar merupakan bagian dari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2004-2014. Habib meyakini, pertemuan kedua partai itu di Cikeas, Kabupaten Bogor, juga tak akan mengubah konstelasi di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Rasyid Baswedan.

Baca Juga: Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi Perubahan Bersama Demokrat, Pengamat: Sudah Terlambat

"Koalisi udah rapi udah bagus, kami bertiga sudah solid. Insya Allah moga-moga Pak Airlangga nambah nah itu, lebih cakep lagi, lebih bagus," ujar Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).

Dia menegaskan, Koalisi Perubahan tetap solid dalam mengusung Anies. Sama halnya dengan PKS yang berkomitmen memenangkan Anies pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. "PKS saat ini tetap dalam posisi menjaga hubungan koalisi yang sudah berjalan baik dan berusaha memenangkan PKS dan Anies," ujar Aboe.

Pertemuan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta jajaran membuahkan sejumlah poin strategis. Di antaranya adalah tentang kolaborasi membangun bangsa setiap saat.

Kolaborasi harus strategis, yang didasarkan pada nilai dan ideologi kebangsaan. Kemudian memiliki pandangan yang sama serta optimisme bangsa ini akan maju dan unggul.

Baca Juga: Manuver Lincah Golkar Usai Pencapresan Ganjar Disorot, Tinggalkan KIB Merapat ke Demokrat?

Airlangga Hartarto menjelaskan, Pemilu 2024 harus didasarkan pada kerja dalam kebersamaan. Meski perbedaan pilihan adalah keniscayaan, kolaborasi untuk sama-sama mengaktualisasikan nilai dan pembangunan bangsa, harus dengan kebersamaan.

"Perbedaan kita hanya pada tanggal 14 Februari, pada saat masyarakat memilih, mencoblos, sesudah itu kita kembali bersama bangun bangsa," ujar Airlangga saat jumpa pers usai pertemuan dengan Partai Demokrat di Cikeas pada Sabtu (29/4/2023) malam WIB.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.