Terungkap sudah motif dan alasan tersangka peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin alias APH melakukan pengancaman terhadap warga Muhammadiyah.
Ternyata tersangka APH melakukan pengancaman itu karena pada saat itu kondisi emosi yang bersangkutan tidak stabil.
Baca Juga: Prabowo Janji Beri Bibit Kuda Unggul untuk Masyarakat Sumbar
“Saat menyampaikan hal tersebut, tercapai titik lelah dia, kemudian dia (APH) emosi,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dalam konpersnya, Senin (1/5/2023).
Menurut jenderal bintang satu itu, pelaku merasa lelah karena pada saat itu APH dengan teman-teman BRIN lainnya tengah melakukan diskusi perihal penentuan1 Syawal atau hari Raya Idul Fitri.
Diskusi tersebut tidak menemukan titik temu, kata dia, sehingga pada puncaknya tersangka APH pun tak bisa mengatur irama emosinya, pada akhirnya kata-kata ancaman tersebut dilontarkan kepada warga Muhammadiyah itu.
Baca Juga: Megawati Bela Ganjar Usai Banjir Kritik karena Tolak Kedatangan Timnas Israel
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024