Menu


Nasihat Ustadz Khalid Basalamah: Pentingnya Mengingat Kebaikan Orang Lain

Nasihat Ustadz Khalid Basalamah: Pentingnya Mengingat Kebaikan Orang Lain

Kredit Foto: Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Pada salah satu kesempatan, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan pentingnya mengingat kebaikan seseorang. Kita juga tidak boleh melupakan jasa-jasa orang di sekililing kita. 

Hal tersebut terbukti dari kisah dari Umar bin Khatab. Suatu hari, Umar bin Khatab mengatakan bahwa dirinya akan berterima kasih seumur hidupnya kepada seseorang yang mengingatkannya satu aibnya.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Terangkan Puasa yang Diharamkan dalam Islam, Salah Satunya saat Hari Raya Idul Fitri

"Artinya kata para ulama, Umar bin Khatab seolah berkata kalau ada orang jahat sama dirinya tapi pernah ingatkan kekurangannya, lalu ia memperbaiki, maka akan tenang seumur hidup," ujar Ustadz Khalid Basalamah, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Muda Mengaji, Selasa (2/5/2023).  

Bahkan Ali bin Thalib mengatakan siap jadi pelayan seumur hidup bagi orang yang mengajarkannya satu huruf.

"Banyak sekali kalimat penuh inspirasi dari para salaf kita, para sahabat, para tabi'in yang intinya menyuruh kita mengenang kebaikan orang dan itu bagian dari agama," tambahnya.  

Ustadz Khalid Basalamah menyebut bahwa untuk mengingat kebaikan seseorang bisa bermula dari mengingat kebaikan orang tua. Kita sama sekali tidak boleh melupakan jasa orang tua, keberadaan kita di muka bumi ada karena orang tua.

"Ingat statemen Hasan Basri, ada seseorang datang, mengurus ayahnya selama 20 tahun. Lalu berkata 'apakah saya sudah balas jasa ayahnya' lalu kata Hasan Basri belum sama sekali," jelas Ustadz Khalid Basalamah. 

"Karena pada saat ayahmu mengurusmu berharap kamu jadi pemimpin, sementara sekarang kamu berharap ayahmu meninggal dan kamu berhenti bertugas mengurusnya," tambahnya.  

Begitu pula terhadap kerabat dekat, teman-teman, siapa saja. Bahkan kata Urwah bin Zurbain, lanjut Ustadz Khalid Nasalamah, kalau melihat satu kebaikan seseorang, maka selalulah berprasangka orang itu orang baik.

"Walaupun orang memandang dia buruk, kamu sendiri buktikan kalau ternyata dia menunjukkan kebaikan, dia ramah, baik, membantu, maka anggap dia baik, selesai. Walaupun orang-orang anggap dia buruk. Karena setiap perbuatan baik punya saudara-saudara kebaikan lain,"pungkas Ustadz Khalid Basalamah.