Terbaru, informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dikabarkan kembali bocor. Brigadir Jenderal Adi Vivid, Direktur Siber Polri, membantah kabar tersebut.
“KPU menyanggah informasi tersebut,” ungkapnya dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023),
Baca Juga: Masih Tidak Ada Parpol yang Menghubungi KPU untuk Mendaftarkan Bacaleg
Adi Vivid mengatakan, kini pihaknya tengah berupaya mencari tahu siapa yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut.
“Kemudian kami juga sudah berkoordinasi dengan KPU, untuk melakukan profiling terhadap siapa yang mengupload pertama kali kebocoran data tersebut,” jelasnya.
Profiling itu kata dia sementara dilakukan. Jika terdapat unsur pidana, maka akan ditindak lanjuti.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024