Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membela kadernya, Ganjar Pranowo yang sempat diserang usai menolak kedatangan tim nasional (Timnas) Israel. Indonesia sebelumnya dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 kemudian batal diduga karena penolakan ini.
Megawati menjelaskan alasan mengapa Timnas Israel ditolak main ke Tanah Air. Pernyataannya juga mengarah kepada Ganjar yang tidak seharusnya diserang karena penolakan itu. Ia lantas menyinggung soal konstitusi RI, elektabilitas kadernya, hingga sentil anak muda.
Baca Juga: Ganjar Diberi Penghargaan oleh Kemendagri, Rizal Ramli: Jangan Bodohi Rakyat Pakai Anggaran Negara
Singgung Konstitusi RI
Megawati membahas banyaknya pihak yang menyesalkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Padahal, menurutnya, hal tersebut tidak sekadar soal sepak bola, tetapi untuk menjaga konstitusi RI.
“Untuk main bolanya, setuju. Tapi ada yang lebih (wajib) dipikirkan, konstitusi kita. Karena itu adalah tetap berjuang untuk suatu bangsa,” kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Megawati juga mengingatkan ada deklarasi Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diberi nama Dasa Sila Bandung. Katanya, 2 dari 8 sila perlu ditandai, yakni soal kemerdekaan Palestina dan tidak berhubungan secara diplomatik dengan Israel dan Taiwan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024