Menu


Megawati Bela Ganjar Usai Banjir Kritik karena Tolak Kedatangan Timnas Israel

Megawati Bela Ganjar Usai Banjir Kritik karena Tolak Kedatangan Timnas Israel

Kredit Foto: Antara/Agus Suparto

Mengetahui Elektabilitas Ganjar Anjlok

Terlibat kontroversi usai ikut bersuara menolak Timnas Israel bertanding di Indonesia, elektabilitas Ganjar diketahui anjlok. Megawati sendiri mengatakan sudah mengetahui hal ini. Ia mengaku heran, di mana Gubernur Jateng itu sebetulnya ingin menjaga konstitusi.

Megawati kemudian meyakini bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo bisa rebound (kembali berhasil setelah gagal). Rasa percaya diri ini diungkapkannya lantaran ia mengaku menguasai ilmu statistik.

"Saya terus bilang, saya bisa statistik. Nanti lihat, sebentar saja (elektabilitas Ganjar akan) rebound,” ujarnya.

Selain itu, Megawati menyentil lembaga survei yang kerap menunjukkan anjloknya elektabilitas Ganjar. Ia mengklaim dirinya mengerti soal statistik dan survei. Oleh sebab itu, lanjutnya, tidak ada survei yang gratis, apalagi yang ada kaitannya dengan Pilpres.

“Saya dulu belajar statistik. Saya tahu sebenarnya (itu) beneran survei atau enggak. Kedua, apa iya gratisan. Kayaknya enggak. Mana ada survei mau gratis,” ujar Megawati.

Megawati kemudian mengimbau agar media ikut membantu menyebarkan edukasi politik kepada masyarakat. Khususnya, mengenai survei-survei Pilpres, agar mereka mengetahui mana yang memang resmi. Di mana menurutnya, masih banyak yang kurang paham tentang hal ini.

Anak Muda Harus Tahu Sejarah

Megawati juga meminta agar seluruh pihak, khususnya anak muda, mengetahui momen penolakan atas dasar menjaga konstitusi itu sebagai sejarah. Ia menyayangkan publik yang menyerang Ganjar karena menentang kedatangan timnas sepak bola Israel.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.