Bahlil merasa, kehadiran survei ini mampu memberikan pencerahan yang luar biasa atas kinerja pemerintahan, terutama kinerja Presiden Jokowi. Terlebih, jika melihat tiga nama capres dengan elektabilitas terkuat.
Sebab, mulai dari Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sekalipun tingkat elektabilitas mereka terbilang cukup dekat. Karenanya, ia merasa, dibutuhkan kepiawaian kita dalam menyikapi dan melihat.
Baca Juga: Tak Kunjung Pilih Cawapres, Pengamat Sebut Narasi Anies ‘Antitesa’ Jokowi Hilang
Menurut Bahlil, wajar tidak ada capres-capres yang terang-terangan menyatakan diri sebagai antitesa Jokowi. Sebab, kemampuan capres-capres membangun komunikasi kepada Presiden Jokowi akan sangat berpengaruh.
"Terkecuali, kalau approval rate Presiden Jokowi di bawah 60, kalau masih seperti ini, intuisi saya, feeling saya, kalau mau menang baik, harus komunikasinya baik dengan Presiden Jokowi," ujar Bahlil.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO