Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada banyak bentuk tobatan bagi manusia yang bisa ditiru dari tobatan para nabi-nabi yang pernah melakukan kesalahan.
Kita pun bisa meniru tobatan tersebut bila dirasa kesalahan yang kita lakukan serupa dengan kesalahan yang nabi lakukan di masa tersebut.
Salah satunya adalah tobatan Nabi Adam karena bermaksiat atau melanggar ketentuan yang telah Allah atur karena mengonsumsi buah yang dilarang, yakni buah khuldi.
Dalam surat Al-Baqarah ayat ke-37 dijelaskan bahwa Nabi Adam bertobat setelah dikeluarkan dari surga dan dijatuhkan ke bumi. Tobatan itu pun diterima oleh Allah.
Surat itu pun berbunyi:
فَتَلَقَّىٰٓ ءَادَمُ مِن رَّبِّهِۦ كَلِمَٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Fa talaqqā ādamu mir rabbihī kalimātin fa tāba 'alaīh, innahụ huwat-tawwābur-raḥīm