Menu


Doa Nabi Adam yang Bisa Ditiru untuk Bertobat Kepada Allah

Doa Nabi Adam yang Bisa Ditiru untuk Bertobat Kepada Allah

Kredit Foto: Pixabay/Artadya Gumelar

Konten Jatim, Jakarta -

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada banyak bentuk tobatan bagi manusia yang bisa ditiru dari tobatan para nabi-nabi yang pernah melakukan kesalahan.

Kita pun bisa meniru tobatan tersebut bila dirasa kesalahan yang kita lakukan serupa dengan kesalahan yang nabi lakukan di masa tersebut.

Salah satunya adalah tobatan Nabi Adam karena bermaksiat atau melanggar ketentuan yang telah Allah atur karena mengonsumsi buah yang dilarang, yakni buah khuldi.

Dalam surat Al-Baqarah ayat ke-37 dijelaskan bahwa Nabi Adam bertobat setelah dikeluarkan dari surga dan dijatuhkan ke bumi. Tobatan itu pun diterima oleh Allah.

Surat itu pun berbunyi:

فَتَلَقَّىٰٓ ءَادَمُ مِن رَّبِّهِۦ كَلِمَٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ

Fa talaqqā ādamu mir rabbihī kalimātin fa tāba 'alaīh, innahụ huwat-tawwābur-raḥīm

Artinya: Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

“Dan kalau kita bertobat dengan kalimat itu, melakukan kesalahan yang mirip atau serupa dengan Nabi Adam yang diizinkan berbuat salah itu, maka seketika akan diampuni,” kata Ustaz Adi.

Doa yang Ustaz Adi maksudkan pun berada di surat Al-Araf ayat ke-23 yang berbunyi:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Artinya: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.