Selain itu, sekitar 300-an jemaah sekte sesat ini dilaporkan hilang. Baru ada sekitar 39 orang yang selamat. Mereka menyebut perbuatan keji Paul Mackenzie Nthenge yang melarang anggota sekte melarikan diri, tidak segan melancarkan serangan fisik bagi mereka yang membangkang.
Presiden Kenya Turun Tangan
Kabar beredarnya sekte sesat ini sampai ke telinga Presiden Kenya, William Ruto. Sosok tersebut berjanji kalau dirinya akan segera menyelesaikan polemik aliran sesat yang disebarkan Good News International Church.
William Ruto menganggap kalau sekte sesat itu dapat dikategorikan sebagai aksi kejahatan serius dan setara dengan aksi terorisme. Kejahatan tersebut tentunya harus dicegah dan dipastikan tidak akan terulang di masa mendatang.
Lebih dari itu, keberadaan Good News International Church ini sampai mendapat atensi khusus dari media asing, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Kemungkinan Sebab Kematian Tewasnya Keluarga di Kalideres, Bukan Sekte, tapi Bisa Jadi Gegara Ulah…
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
