“Kan selalu, di Amerika misalnya, nggak ada yang percaya bahwa politik itu berjalan berdasarkan value doang. Tetap sentiment pasar akan dimanfaatkan untuk mempengaruhi opini publik,” ujarnya.
Baca Juga: Mardiono: Sandiaga Uno Belum Jadi Kader PPP
Sentimen politik itu yang paling bagus mengarahkan sentimen pasar. Karena itu, terang Rocky, persoalan politik di Amerika analisisnya selalu politik Ekonomi.
“Kita juga musti mulai memanfaatkan tata cara berpikir itu, apalagi kalau kita tau, Sandi dan Erick terlatih dalam financial engineering,” kata dia.
Dengan pertimbangan tersebut, menurut Rocky, Erick telah mengkalkulasi untung-rugi dari tindakan-tindakan politik yang selama ini ia ambil.
Baca Juga: Rocky Gerung: Tujuan Pak Jokowi Mengumpulkan KIB Adalah untuk Membahas Ganjar
“Jadi, tetap kita musti duga dengan kuat bahwa Erick udah mengkalkulasi ya berapa gue rugi di situ. Toh, kapitalisasi saham gue secara diam-diam sebetulnya naik, kan orang bangga bahwa Erick ada di dalam lingkaran kekuasaan,” tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan