Airlangga menekankan, KIB menampung seluruh aspirasi yang dibawa oleh partai masing-masing. Menurutnya, KIB sudah seperti keluarga, berbicara atas nama KIB dan atas nama partai kemudian dirundingkan secara internal.
Untuk ke depannya, lanjut Airlangga, KIB melihat masih memerlukan pembicaraan lanjutan.
“Berkomunikasi dengan Koalisi yang lebih besar atau koalisi kebangsaan tentu akan ada pembicaraan lanjutan dari pertemuan lalu. Sehingga dengan demikian situasi semuanya masih terbuka. Opsi masih terbuka,” jelasnya.
“Dan kita juga tadi mengetahui bahwa jadwal pemilu ini masih enam bulan ke depan. Sehingga sambil menanti jadwal resmi komunikasi masih terus berjalan secara baik demikian juga dengan ketua umum partai yang berada di luar KIB. Karena tujuan KIB tentu akan membangun Indonesia yang lebih kuat, yang mandiri dan juga membangun persatuan di antara kita dan ini adalah kesempatan untuk melakukan pembangunan jangka panjang 2025-2045,” tandasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO