Pertemuan yang kemungkinan besar merujuk kepada kesepakatan koalisi besar itu dianggap tak lagi berarti karena kesepakatan antara Golkar dan Gerindra sudah terbaca begitu jelas.
“Jadi, kalau terjadi pertemuan itu, lebih lega sebetulnya Airlangga karena mungkin liat dari atas ‘Ya, ini orang lagi minum kopi, tapi sebetulnya gua udah diseduhin kopi oleh Gerinda’,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulfikli Hasan (Zulhas) menyampaikan pesan Jokowi yang mengundang berbagai partai untuk silatuhrami.
Zulhas sendiri berpikir bahwa kemungkinan pembicaraan mengenai koalisi besar akan disinggung kembali dalam pertemuan tersebut.
“Nanti kita (Ketum Parpol, red) ketemu dulu (dengan Presiden Jokowi, red),” ucap Menteri Perdagangan itu setelah bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (25/04/2023).
Baca Juga: Heran Jokowi Masih Upayakan Koalisi Besar, Rocky Gerung: Udah Bubar!
Tak hanya sekadar bertemu, Zulhas pun menyampaikan keinginan Jokowi untuk ngopi bersama sembari membicarakan banyak hal di pertemuan tersebut.
“Tadi Bapak (Presiden, red) juga mengundang ketum partai untuk ngopi bareng,” katanya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO