PSI mulai melirik Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mulai Februari 2022. Kala itu, PSI menggelar polling internal Rembuk Rakyat sebagai cara menjaring nama capres yang akan didukung.
“(Survei) Rembuk Rakyat sendiri adalah mekanisme PSI untuk menjaring nama-nama capres yang akan kami dukung untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi," jelas Grace Natalie dalam siaran pers PSI, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Hasto Klaim Konsolidasi Terjadi Usai PDIP Umumkan Capres, Golkar: Kami Tak Bergantung pada Siapa pun
"Nama itu didapat dari hasil turun ke bawah yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat dan pengurus daerah. (Mereka) bertemu para tokoh dan mendengarkan suara mereka terkait nama-nama yang pantas menjadi cApres berikutnya,” sambungnya.
Hasilnya, nama Ganjar Pranowo menjadi tokoh paling unggul dengan raihan suara 41,28 persen. Setelah Ganjar, ada nama Erick Thohir di posisi kedua dengan suara 34,23 persen.
Hasil tersebut kemudian menjadi salah satu pertimbangan PSI dalam menentikan arah dukungan bagi bakal capres 2024. Hingga akhirnya pada bulan Oktober 2022, PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.
Keputusan PSI mendukung Ganjar kala itu sempat memicu kontroversi. Pasalnya, PDIP selaku partai tempat Ganjar bernaung belum memberikan keputusan apapun mengenai bakal capres, namun PSI sudah mendahuluinya.
PSI juga dianggap aneh mendeklarasikan Ganjar, mengingat mereka tidak mendapatkan jatah kursi di parlemen karena tak memenuhi parliamentary threshold. Artinya, PSI tidak dapat mengusung presiden.
Namun, aksi PSI mendadak mendeklarasikan Ganjar sebagai capres 2024 juga dinilai sebagai strategi mendongkrak suara jelang Pemilu.
PSI juga dalam kesempatan itu turut mengapresiasi pernyataan Ganjar pada Oktober 2022, di mana kala itu Gubernur Jawa Tengah tersebut menyatakan siap dicalonkan sebagai capres lantaran sudah ditunggu puluhan juta rakyat.
Selain Ganjar, PSI juga mendukung Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden atau cawapres pendamping Ganjar. Grace Natalie beranggapan Ganjar cocok melanjutkan kinerja Jokowi dan dikenal oleh anak muda.
Mengenai strategi Pemilu 2024, PSI sempat menyatakan keinginan bergabung dengan Koalisi Besar yang belum terbentuk. Namun PSI tetap menegaskan dukungan ke Ganjar sebagai capres, terlepas dari apapun pilihan capres atau cawapres Koalisi Besar.
Sebagai informasi, Koalisi Besar memang belum resmi terbentuk. Namun, sebelumnya koalisi tersebut diyakini terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, PPP dan PKB. Koalisi Besar juga diisukan bakal mendukung Ganjar.
Terlepas dari itu, kini sudah ada 4 partai yang mendukung Ganjar sebagai capres 2024. Keempat parpol itu adalah PDIP, PSI, Partai Hanura dan PPP.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan