"Saling maaf memaafkan, saling bersilaturahim dan membangun semangat persaudaraan. Sebuah teladan baik bagi seluruh umat manusia pada umumnya dan rakyat Indonesia pada khususnya," ungkapnya.
Sementara di sisi lain, momentum tersebut juga, kata Hasto, dipengaruhi oleh momentum politik nasional yang terjadi pascakeputusan PDIP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Menurutnya, Megawati dan Jokowi tampak sangat akrab berbincang mengenai dinamika politik terkini pasca diumumkannya pencapresan Ganjar.
"Jadi meski suasana Lebaran, kedua pemimpin tersebut berada dalam suasana yang akrab, juga berbincang-bincang mengenai dinamika politik pasca penetapan capres Ganjar Pranowo. Semua tampak bergembira," ujarnya.
Untuk diketahui, pertemuan silaturami lebaran tersebut berlangsung selama satu jam. Usai pertemuan, Megawati didampingi Hasto melepas Jokowi dan Iriana.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO