Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari partainya pada Rabu (26/04/2023).
Setelah mengusung Ganjar, PPP pun menaruh harapan tinggi dengan memasangkan Ganjar bersama kadernya atau berharap calon wakil presiden Ganjar nantinya berasal dari PPP.
Pernyataan itu disampaikan langsung Pimpinan PPP, Plt Ketua Umuk Mardiono. Secara terbuka, ia meminta jatah Calon Wakil Presiden (Cawapres). Pernyataan ini pun ditanggapi sejumlah pihak. Salah satunya, yaitu Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi.
Baca Juga: PDIP Singgung Memori Lama dengan PPP Setelah Pengusungan Ganjar
Hasan Nasbi mengatakan, deklarasi yang dilakukan PPP tak berpengaruh terhadap Pencapresan Ganjar. Toh, Gubernur Jawa Tengah itu sebelumnya telah dideklarasikan oleh PDIP.
Sementara PDIP, punya tiket emas di Pilpres 2024. Karena memenangkan Pemilu 2019 dengan suara lebih 20 persen. Atau lewat ambang batas presidential threshold.
“PPP itu kan ga menambah dan ga mengurangi bagi PDIP dalam hal tiket copras capres,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Kamis (27/4/2023).
Baca Juga: Resmi Usung di Pilpres 2024, PPP Singgung Popularitas dan Elektabilitas Ganjar Pranowo
Menurutnya, harapan partai berlambang Kakbah itu ketinggian.
“Ketika mas Ganjar tampil pake peci aja, itu sudah apresiasi besar buat PPP. Kalau jatah cawapres mungkin terlalu tinggi,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024