Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang sebelumnya telah digelar oleh partai berlambang Kakbah tersebut.
Pengumuman pengusungan Ganjar diumumkan oleh Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono di kediamannya di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
Dalam pengumuman tersebut turut dihadiri Mardiono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurziy, Waketum PPP Amir Uskara, dan jajaran elite PPP lainnya.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada pemilihan umum presiden Republik Indonesia tahun 2024 yang akan datang," kata Mardiono, seperti dilihat dari kanal YouTube tvOneNews, dikutip Konten Jatim pada Kamis (27/4/2023).
Alasan PPP mengusung Ganjar Pranowo, di antaranya yakni karena integritas yang dinilai sangat layak untuk menduduki kursi RI 1.
Tak hanya itu, PPP juga menyinggung soal elektabilitas dan popularitas yang dimiliki oleh kader PDIP tersebut, yakni berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga survei.
"Partai Persatuan Pembangunan memandang bahwa kapasitas integritas dan acceptabilitas beliau sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa," tutur Mardiono.
"Selain itu, dukungan popularitas dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lainnya," tambahnya.
Baca Juga: PPP Berpaling ke Ganjar dan PDIP, KIB Kini Jadi 'Koalisi Basa-basi'
Diketahui, PDI Perjuangan menyambut baik adanya dukungan PPP yang mengusung secara resmi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk Pilpres 2024. Ganjar merupakan kader PDIP.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristinyanto, menilai adanya dukungan PPP tersebut sebagai hal yang positif. "Keputusan PPP ini merupakan sebuah dukungan sangat positif. PDI Perjuangan memberi apresiasi kepada PPP," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Hasto menilai, dukungan PPP terhadap Ganjar salah satunya karena titipan untuk melakukan landasan amar maruf nahi mungkar. Hal itu dinilai senafas dengan PDIP.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO