3. Api padam setelah 3 jam
Tedy Prasojo juga menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran Kampung Coklat sekitar pukul 01:30 WIB. Pihaknya lantas menurunkan lima unit mobil pemadam dan tiga unit mobil tangki supply air ke lokasi karena kebakaran yang dilaporkan sangat besar.
Adapun, api menjalar dengan sangat cepat karena kondisi cuaca panas dan material bangunan yang mudah terbakar. Beruntung, lima unit mobil yang diturunkan sukses menaklukan lidah api si jago merah usai tiga jam lamanya.
Baca Juga: Daya Tarik Edukasi di Kampung Coklat, Variasi Wahananya tak Melulu Soal Coklat
Di sisi lain, para warga setempat juga berbondong-bondong membantu memadamkan agar api tak menjalar semakin luas. Api baru benar-benar padam sekitar pukul 04:30 WIB.
4. Area yang terbakar
Kebakaran ini terjadi di ruang sekolah memasak (cooking class). Namun, disebut api tak meluas di luar area cooking class atau produksi.
"Kebakaran tidak meluas hanya di area cooking class atau produksi, mungkin hanya 5 persen dari area total kampung coklat," jelasnya.
5. Kampung Coklat tetap buka
Terkait hanya 5 persen dari total luas area wisata yang terbakar, pihak Kampung Coklat memutuskan untuk tetap membuka area wisata. Pengunjung dapat memanfaatkan area atau fasilitas selain cooking class yang hangus dilahap api.
Baca Juga: Cara Mengatur Ibadah Saat Harus Mudik ke Kampung Halaman
"Tetap beroperasi. Untuk area sekolah memasak dan produksi masih perlu pembenahan. Pengunjung bisa masuk, menikmati destinasi lainnya, ada permainan, galeri, masih buka semua. Harapan kami, penggemar dan calon pengunjung tidak khawatir," kata dia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024