Kata Geisz, yang membuat JIS dicap buruk bukan soal bagaimana keberadaannya, melainkan bagaimana pemerintah saat ini mengelola moda transportasi yang ada di DKI Jakarta.
“Lalu dinas pendidikan full di sana, nggak ada masalah, artinya kan bukan persoalan stadionnya, artinya adalah bagaimana dia mengelola transportasinya,” terang Geisz.
Menurutnya, yang menjadi masalah pasca konser Dewa 19 saat itu bukan pada saat di dalam stadion, melainkan saat pengunjung keluar dari JIS.
Baca Juga: Gerakan Koalisi Perubahan Makin Tenggelam, Anies Dipastikan Gagal Nyapres
Diketahui, setelah konser Dewa 19 usai digelar pada awal Februari 2023 lalu, para penonton yang datang langsung ke JIS mencurahkan kritik pedasnya terkait akses dan infrastruktur di kawasan JIS yang dinilai kurang memadai.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
