Menu


Tolak Halus Jadi Duet Ganjar, Pengamat: Menurunkan Prabowo dan Gerindra

Tolak Halus Jadi Duet Ganjar, Pengamat: Menurunkan Prabowo dan Gerindra

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Karena itu, wajar jika tawaran cawapres Ganjar kepada Prabowo dianggap seperti sebuah penghinaan.

"Kepada dirinya, seolah-olah posisi Prabowo dinilai di bawah Ganjar. Padahal elektabilitas mereka bersaing ketat, bahkan belakangan ini elektabilitas Prabowo lebih tinggi daripada Ganjar," kata Jamiluddin, menekankan. 

Baca Juga: Gara-Gara PDIP Capreskan Ganjar, Rocky Gerung Anggap Jokowi dan Puan Jadi Dendam

Menurut Jamiluddin, Gerindra juga akan merasa terhina bila Prabowo hanya dianggap layak sebagai cawapres. Padahal, elektabilitas Gerindra juga cukup tinggi. Posisinya masih bersaing ketat dengan elektabilitas PDIP. 

"Jadi, tidak ada alasan apapun yang dapat digunakan untuk menjustifikasi Prabowo menjadi cawapresnya Ganjar. Prabowo bersama Ganjar dan Anies Baswedan sama-sama layak menjadi capres. Sebab tiga nama ini punya elektabilitas yang sama-sama tinggi," ucapnya.[] 

Lebih lanjut, dia mendorong kepada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk segera mendeklarasikan Prabowo menjadi Capres. Harapannya, agar Pilpres mendatang Prabowo dapat bertarung melawan Ganjar dan Anies Baswedan.

"Tiga sosok itu layak dipilih rakyat. Biarkan rakyat menentukan siapa diantara tiga sosok itu yang paling layak memimpin negeri yang lagi carut marut ini," tandasnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.