Pengamat politik Rocky Gerung mengkritisi PDI Perjuangan (PDIP) yang resmi mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Hal itu ditanggapi Rocky Gerung dalam tayangan YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangannya, Rocky Gerung pun menyinggung soal dendam Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI Puan Maharani usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Baca Juga: Dukung Ganjar Maju Pilpres, Partai Hanura Belum Mau Bahas Koalisi dengan PDIP
Rocky Gerung awalnya merasa ragu jika Jokowi menerima keputusan Megawati mencapreskan Ganjar Pranowo, pasalnya 'posisi' Jokowi hanya akan berperan sebagai deklarator, bukan pengaturnya.
"Bagian yang paling diragukan adalah apakah Presiden Jokowi menerima fakta bahwa dia hanya ditempatkan sebagai deklarator Ganjar, bukan orang yang akan mengatur arah Ganjar," ucap Rocky Gerung dikutip dari tayangan YouTube pribadi miliknya, Rabu (26/4).
Lebih lanjut, menurut Rocky Gerung, mantan Wali Kota Solo itu menginginkan Ganjar untuk diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), agar ia bisa berada di balik tirai kekuasaan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024