"Kan Pak Jokowi menginginkan Ganjar itu diasuh di KIB yang akan dia pakai untuk memastikan dia akan jadi semacam guru di belakang atau tutor atau mentor di belakang Ganjar," ujarnya.
Namun, saat Ganjar resmi dicapreskan PDIP, Megawati yang menjadi mentor, sehingga Jokowi berserta Puan Maharani menyimpan dendam.
Baca Juga: Mengenang Perjanjian Batu Tulis Megawati-Prabowo, Benarkah PDIP Ingkar soal Dukungan Capres?
"Sekarang mentornya Ibu Mega sendiri, apakah ada dendam, pasti Pak Jokowi masih menyimpan dendam, demikian juga Puan misalnya," beber Rocky Gerung.
"Apa Puan menyimpan dendam, kelihatannya Puan emang menyimpan juga kekesalan, karena ketergesa-gesaan," tandasnya.
Adapun terkait pencapresan Ganjar Pranowo, sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDIP. Ganjar selama ini menjadi yang terpopuler di berbagai survei nasional.
"Menetapkan Ganjar Pranowo yang saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati saat mengumumkan nama tersebut secara daring Jumat (21/4/2024).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024