Menu


Peneliti BRIN Disidang Etik karena Ancam Warga Muhammadiyah, Noval Assegaf: Pantas untuk Dipecat

Peneliti BRIN Disidang Etik karena Ancam Warga Muhammadiyah, Noval Assegaf: Pantas untuk Dipecat

Kredit Foto: Fajar.co.id

Konten Jatim, Jakarta -

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar sidang etik untuk Andi Pangerang Hasanuddin hari ini, Rabu (26/4/2023).

Andi Pangerang Hasanuddin harus menghadapi sidang etik karena pernyataannya terhadap warga Muhammadiyah. Ia sempat melontarkan ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah melalui komentar di media sosial.

Baca Juga: Masih Suasana Lebaran, Ketua PBNU Harap Andi Pangerang Hasanuddin Dimaafkan Saja

Menanggapi hal itu, tokoh Nahdlatul Ulama Noval Assegaf angkat suara. Ia menyebut Andi Pangerang Hasanuddin pantas dipecat.

“Pantas untuk dipecat,” ungkapnya, mengutip fajar.co.id, Rabu (26/4/2023).

Diketahui sebelumnya, Andi Pangerang Hasanuddin disorot usai komentarnya di Facebook. Komentar tersebut terkait perbedaan waktu Idul Fitri.

Baca Juga: Gegara Ancaman ‘Bunuh Muhammadiyah’ Andi Pangerang, Kepala BRIN Minta Maaf

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," ujar Andi Pangerang lewat komentar di Facebook.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.