Viral usai gelar salat Idulfitri 1444 H yang berbeda dari aturan hukum Islam, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun tengah jadi gorengan. Pendirinya pun jadi sorotan.
Diketahui dari konten yang diunggah kepanitiaan ponpes tersebut, salat Id Al-Zaytun berbeda karena adanya jemaah perempuan di saf terdepan, di antara jemaah laki-laki. Dalam salat tersebut, dikabarkan pula Prof Abdussalam Rasyidi alias Panji Gumilang menyampaikan khutbah Idulfitri.
Panji Gumilang sendiri merupakan pendiri Ponpes Al-Zaytun.
Baca Juga: Sejarah dan Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Aliran Sesat Sampai Pelecehan
Pria kelahiran Gresik bernama asli Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang ini kerap dipanggil Syekh Panji Gumilang. Ia mendirikan Ponpes Al-Zaytun pada 13 Agustus 1996. Di samping itu, sosok ini punya rekam jejak yang cukup kontroversial.
Panji sempat dikaitkan dengan gerakan NII KW9/Darul Islam yang dipimpin Abu Toto, yang diduga merupakan nama alias Panji Gumilang.
Baca Juga: Ponpes Al-Zaytun Indramayu Adakan Salat Ied Berbeda, MUI Minta Polisi Selidiki
Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga sempat bermasalah dengan guru-guru di Ponpes Al-Zaytun pada 2017. Kala itu, panji diduga menghina dan melecehkan. Akibatnya 117 guru tak dapat mengajar karena belum mengajukan surat pengajuan yang diminta Panji.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024