Menu


Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Setelah Ramadan, Seperti Berpuasa Setahun

Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Setelah Ramadan, Seperti Berpuasa Setahun

Kredit Foto: Instagram/Rudianto

Konten Jatim, Jakarta -

Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh, umat Islam disunnahkan untuk melakukan puasa Syawal.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan seusai bulan Ramadan yakni pada bulan Syawal. Puasa tersebut dilaksanakan selama 6 hari, baik secara berturut-turut atau selang-seling.

Apabila tidak mampu menjalankan secara berturut-turut selama 6 hari, maka dapat dilakukan secara selang-seling.

Adapun keutamaan dari puasa Syawal 6 hari yakni sama saja seperti berpuasa selama setahun. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

Baca Juga: Buya Yahya Anjurkan Orang yang Punya Utang Puasa untuk Berpuasa di Bulan Syawal

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun. (HR Muslim).

Pendakwah Buya Yahya pun menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah 6 hari ini, sebab puasa Syawal memiliki pahala yang luar biasa.

Terkait waktunya, Buya Yahya menjelaskan bahwa puasa sunnah ini dilakukan di bulan Syawal dan boleh dimulai sejak 2 Syawal berurutan hingga 6 hari ke depan.

Akan tetapi, apabila tidak bisa berurutan, maka kata Buya Yahya diperbolehkan dilakukan secara selang-seling, asalkan tetap 6 hari di bulan Syawal. Meskipun memang lebih diutamakan untuk menjalankan puasa selama berturut-turut.

"Tanggal 1 (Syawal) haram berpuasa, baru Anda boleh memulai tanggal 2 (Syawal), 3, 4," ujar Buya Yahya dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Konten Jatim pada Rabu (26/4/2023).

"Dan tidak harus langsung (berurutan 6 hari). Yang penting kita ambil 6 hari di bulan Syawal," sambungnya.

Adapun tata cara melaksanakan puasa ini tak jauh berbeda dibanding puasa sunnah pada umumnya. Puasa Syawal dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Menjalankan Puasa Syawal Menurut Ustadz Adi Hidayat

Selama menjalankan puasa Syawal, dilarang untuk makan, minum, berhubungan badan, dan melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.