“Jadi dari segi kehormatan atau dignity juga hilang di situ. Nah, orang yang kehilangan dignity berupaya untuk mengembalikan dignity mereka secara palsu. Itulah yang sedang dilakukan oleh Jokowi,” lanjut Rocky Gerung.
Caranya, menurut Rocky Gerung, adalah berkomentar mengenai Cawapres Ganjar Pranowo. Sebelumnya, Jokowi banyak berbicara soal Capres. Menurut Rocky Gerung, ini adalah cara Jokowi merendahkan dirinya karena statusnya yang hanya jadi kader PDIP.
Baca Juga: Adakan Kunjungan ke Depok, Tanda Jokowi Dukung Kaesang jadi Wali Kota?
Lebih lanjut, disebutkan oleh Rocky Gerung bahwa Ganjar Pranowo mulanya akan ditempatkan di Koalisi Besar. Namun, PDIP sudah terlebih dahulu mengambil alih sosok tersebut sebelum akhirnya ditetapkan oleh koalisi tersebut.
“Bagian yang paling diragukan adalah, apakah Presiden Jokowi menerima fakta bahwa dia hanya ditempatkan sebagai deklarator Ganjar dan bukan orang yang akan mengatur arah Ganjar, karena awalnya Jokowi menginginkan Ganjar itu diakuisisi Koalisi Besar,” terang Rocky Gerung.
Baca Juga: Survei SMRC: PDIP Melemah Namun Belum Goyah, Gerindra dan Golkar Menguat
“Ganjar akan Jokowi pakai untuk memastikan bahwa dia akan jadi semacam guru atau tutor atau mentor di belakang Ganjar. Tapi sekarang, mentornya Bu Mega,” tutupnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024