“A mplop coklat effect,” tulis akun @anwar_maul.
“Masalah kejiwaan tp bisa dapat bintang 2, aneh,” tulis akun @Mrgp_crypto.
Berbagai spekulasi pun muncul berkat pernyataan dari Komnas HAM yang tak kunjung jelas dan seperiti memberikan dukungan penuh kepada Sambo di belakang.
Sementara itu, Komnas HAM sempat menjelaskan bahwa Ferdy Sambo mungkin tidak menyuruh Bharada E untuk membunuh Brigadir J.
Ia juga memberikan spekulasi lain, yang mana dalam persidangan Ferdy Sambo mungkin akan mengaku hanya menyuruh Bharada E untuk menembak, bukan membunuh.
Kata menembak sendiri bisa dirujukkan kepada bagian-bagian yang tidak akan menyebabkan kematian, seperti tembak di area lutut.
Makin hari makin aneh & offside aja nih @KomnasHAM https://t.co/IzDHqxpVp5
— Alvin Lie ?? (@alvinlie21) September 15, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024