Menu


Ketua PBNU Harap Peneliti BRIN Dimaafkan, Sebut Masih dalam Suasana Lebaran

Ketua PBNU Harap Peneliti BRIN Dimaafkan, Sebut Masih dalam Suasana Lebaran

Kredit Foto: Antara/Aji Styawan

Bila kemudian sekarang masalah tersebut masuk penyelidikan polisi, Umarsyah mengatakan, tidak apa-apa. Sebab, tidak mungkin juga mengatur orang untuk tidak melapor.

"Nggak apa-apa. Nggak mungkin kan kita menjaga gerakan orang. Kalau ada yang menuntut ya silakan. Yang penting yang bersangkutan sudah minta maaf dengan tulus. Sudah itu saja," katanya.

Baca Juga: Muhammadiyah Lapor Polri Usai Warganya Diancam Dibunuh Peneliti BRIN

Soal apakah AP Hasanuddin perlu menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Muhammadiyah, menurut Umarsyah, itu bergantung pada yang bersangkutan. "Tergantung yang bersangkutan. Insya Allah beliau (AP Hasanuddin) menyampaikan permintaan maaf itu secara khusus," ujarnya.

Meski demikian, Umarsyah berpandangan, permintaan maaf yang disampaikan secara terbuka oleh AP Hasanuddin sebetulnya sudah cukup dan inilah yang terpenting. "Sudah (menyampaikan permintaan maaf) secara terbuka, ya sudah. Yang penting kan secara terbuka itu sudah," ujarnya.

Baca Juga: Jemaahnya Diancam Karena Perbedaan Hari Idul Fitri, Tokoh Muhammadiyah Ini Ambil Sikap Keras

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.