Dengan demikian, di sini Sulfikar Amir menjelaskan kalau polarisasi politik itu sebenarnya memiliki dampak yang lebih besar dan sifatnya bisa permanen. Paling tidak, polarisasi politik bisa bertahan sampai 5-10 tahun di sebuah wilayah.
Sulfikar Amir mengungkapkan salah satu contoh dari polarisasi terjadi di Eropa dan Amerika Serikat dan dampaknya ada bertahun-tahun di sana.
Baca Juga: Wasekjen PSI Beberkan 'Formula' Terjadinya Polarisasi Politik di Jakarta
“Di Amerika Serikat, misalnya itu sudah terjadi sejak awal tahun 2000-an ketika Al Gore itu kalah dan terjadi kurang yang semakin dalam antara pendukung Partai Republik dengan pendukung Partai Demokrat di dalam isu-isu yang sangat penting dan sangat krusial buat masyarakat,” ucap Sulfikar Amir.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024