Menu


Polarisasi Politik di DKI Hanya Mitos? Begini Penjelasan Sulfikar Amir

Polarisasi Politik di DKI Hanya Mitos? Begini Penjelasan Sulfikar Amir

Kredit Foto: Universitas Airlangga

Sulfikar Amir menjelaskan bahwa riset yang dilakukannya itu sebenarnya bagian dari proses untuk mempertanyakan klaim-klaim yang muncul di kalangan politisi terkait polarisasi politik, khususnya di DKI Jakarta.

Lebih lanjut, alasan Sulfikar Amir melakukan riset di Jakarta adalah karena dirinya menganggap kalau DKI Jakarta bisa dianggap sebagai miniatur dari Indonesia itu sendiri. Dan di sana, dirinya menemukan kalau polarisasi politik sebenarnya tidak pernah terjadi.

Baca Juga: Polarisasi Pilpres 2019 Dinilai Bakal Terulang Jika PDIP Merapat ke Koalisi Besar KIB-KIR

Setelah riset, Sulfikar Amir bahkan sempat ingin melanjutkan risetnya ke skala nasional. Namun, lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) sudah terlebih dahulu mempublikasikan riset mereka dan menyebut polarisasi politik di skala nasional juga tidak ditemukan.

“Sudah terkonfirmasi kan bahwa polarisasi di Jakarta itu ternyata adalah mitos dan kalau misalnya kita tarik ke tingkat nasional ke skala yang lebih makro, ternyata polanya sama: bahwa polarisasi itu tidak terjadi,” pungkasnya.

Baca Juga: Soal Wacana Pembentukan Koalisi Besar, PKS Sebut Kemungkinan Polarisasi

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman