Menu


ICW Sebut Firli Bahuri Hindari Wartawan Usai Dituding Bocorkan Dokumen Korupsi

ICW Sebut Firli Bahuri Hindari Wartawan Usai Dituding Bocorkan Dokumen Korupsi

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Depok -

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diperhatikan banyak orang kerap menghindar dari sorotan kamera pasca dirinya mendapat tudingan dari banyak pihak telah membocorkan dokumen penyelidikan korupsi.

Mengutip Suara.com pada Rabu (19/4/2023), atensi juga didapatkan dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Kepala Divisi Hukum ICW, Lalola Easter menduga sang petinggi KPK itu menghindari wartawan.

"Ya patut diduga dia menghindar. Kalau dia enggak gitu, harusnya dia kan tidak masalah ya. Kalau buat kami prinsipnya, kalau bersih kenapa harus risih," kata Lalola Easter ditemui wartawan di Kantor Dewas KPK, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: Firli Bahuri Sembunyi-Sembunyi Bertemu Kapolri Listyo Sigit, Apa yang Dibahas?

Kendati demikian, kata Lalola Easter, guna memastikan alasan Firli jarang muncul ke hadapan media dapat ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.

"Ini harus ditanyain ke Pak FB (Firli Bahuri), tapi hal itu menguatkan indikasi bahwa memang dia entah menghindar, atau memang ada hal-hal yang mana dia tidak mau dimintakan pertanggungjawaban, atau dimintakan respons," ujarnya.

Setidaknya di tengah dugaan Firli Bahuri membocorkan dokumen penyelidikan korupsi, KPK dalam 8 hari terakhir KPK melakukan tiga operasi tangkap tangan (OTT). Pertama terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada 6 April 2023.

Baca Juga: 3 Kali OTT Secara Beruntun, KPK Bantah Buat Pengalihan Isu Kasus Kebocoran Dokumen di ESDM

Disusul OTT di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada Selasa 11 April 2023. Terakhir, OTT terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada Jumat 16 April 2023.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.