Gerhana matahari hibrida ialah gerhana yang hanya terjadi beberapa kali dalam seabad. Inilah kombinasi tiga jenis gerhana yang sangat beruntung jika kita sempat menyaksikannya.
Bicaralah tentang tiga jenis gerhana matahari, pertama adalah gerhana sebagian yang paling umum ketika bulan hanya menghalangi sebagian dari matahari mengirimkan bayangan (penumbra) melintasi sebagian Bumi.
Yang kedua adalah gerhana matahari cincin, di mana bulan menghalangi pusat matahari, tetapi menyisakan lingkaran cahaya dari matahari yang terlihat dari dalam bayangan yang disebut antumbra. Ini sering disebut "cincin api".
Baca Juga: Dua Fokus Amalan di Bulan Ramadan yang Sebaiknya Tidak Ditinggalkan
Yang ketiga adalah gerhana matahari total dimana keseluruhan piringan matahari terhalang oleh bulan, memperlihatkan pemandangan spektakuler dari korona matahari, yang dapat dilihat dengan mata telanjang dari dalam bayangan gelap bulan.
Gerhana matahari hibrida kerap disebut sebagai keberuntungan dan menarik secara global. Bahkan di Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional menjadikannya peluang kolaborasi riset lintas disiplin.
Baca Juga: Mengenal Makna Idulfitri, Hari Raya Islam yang Dinanti
Gerhana matahari hibrida menggabungkan gerhana cincin dan gerhana matahari total di mana yang pertama menjadi yang terakhir dan kemudian biasanya kembali. Oleh karena itu, pengamat di berbagai titik jalur gerhana dapat mengalami fenomena yang berbeda.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan