Sebagai bukti, ia mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan ribuan data, tetapi ditemukan isi yang sama. Oleh karena itu, hacker anonim tersebut mengklaim bahwa data yang dimiliki Bjorka hanyalah tumpukan data yang sama.
“Di situ kelen bisa melihat data yang sama, jadi mereka cuma copy lalu input lagi dan seterusnya sampai jumlahnya banyak sehingga seolah-olah data yang mereka curi itu sebanyak 133M,” tulisnya.
Di akhir postingannya, akun tersebut pun dengan sengaja me-mention akun Instagram dari Kementerian Komunikasi dan Informatik (Kemenkominfo) dan meminta Kemenkominfo untuk menyudahi drama yang telah dibuat,.
Banyak warganet yang takjub akan keberhasilan hacker anonim tersebut dalam mengungkapkan kebohongan.
Baca Juga: Waduh, Omongan Jhonny G Plate Ini Makin Perlihatkan Kebobrokan Kemenkominfo
Pernyataan hacker tersebut pun terlihat sejalan dengan pernyataan yang sempat diberikan oleh Menkominfo Johny G. Plate terkait penyebaran data masyarakat.
Johny menyebutkan bahwa data yang Bjorka bocorkan bukanlah data umum, melainkan hanya data lama yang tidak up-to-date.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO