Menu


Setuju Langkah Heru Budi Bongkar Trotoar Warisan Anies, PDIP: Periode Kemarin Pembangunannya Sangat Ngaco!

Setuju Langkah Heru Budi Bongkar Trotoar Warisan Anies, PDIP: Periode Kemarin Pembangunannya Sangat Ngaco!

Kredit Foto: Istimewa

Diberitakan, kebijakan Pj Heru Budi Hartono melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan pada Jumat (14/4/2023), ternyata harus mengorbankan trotoar yang dibangun pada era Gubernur Anies Rasyid Baswedan.

Jalan di sekitar Pasar Santa yang sebelumnya merupakan trotoar dibongkar menjadi jalan raya untuk memfasilitasi kendaraan. Republika.co.id sempat mengikuti Pj Heru yang didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meninjau uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Santa pada Jumat.

Jalan yang sempat diinjak Pj Heru dan Irjen Karyoto tersebut terungkap sebelumnya merupakan jalur pedestrian. Hal itu karena aspal di lokasi memang terbilang masih baru.

Baca Juga: Dukung Prabowo Saat Anies Kalah, Amien Rais Ungkap Situasi Bahaya Jika Ganjar Menang  

Ternyata, kebijakan Pj Heru tersebut ramai disorot di lini masa Twitter. Dia banyak mendapat kecaman lantaran mengubah trotoar menjadi jalan raya demi memperlancar arus lalu lintas. Dia pun dianggap lebih mewadahi kendaraan pribadi daripada pedestrian.

Pada saat itu, salah satu pengguna sepeda motor bahkan sempat berteriak kepada petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya, karena putar balik yang biasa dilewati sudah ditutup. "Ga efektif nih," kata salah satu pengguna sepeda motor yang berteriak ke arah Heru saat sedang meninjau lalu lintas.

Baca Juga: Anies Diajak ke Rumah Geladak Peninggalan Leluhur Gus Baha, Ada Sinyal Dukungan?

Sementara itu, Pj Heru mengatakan, wajar saja jika ada warga tidak setuju dengan rekayasa lalu lintas di kawasan Santa. "Ya dari 100, satu yang bicara itu biasa. Sekarang kita mau untuk kepentingan lebih besar atau untuk yang perorangan? Jajaran Polda, Pemda DKI kan semua kan memperhatikan itu," kata Heru.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.