Apa itu surat Makkiyah? Secara umum, Al-Qur’an diturunkan berangsur-angsur dan masanya dibagi menjadi dua periode, yakni Mekkah dan Madinah. Inilah asal surat Makkiyah.
Periode Mekkah berlangsung selama 13 tahun masa kenabian Rasulullah SAW. Ketika Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua Hira, surah-surah yang turun dalam kurun waktu itu tergolong surah Makkiyah.
Baca Juga: Tafsir Surah Al-Qadr Menurut Ustadz Muhammad Nurul Dzikri
Di sisi lain, periode Madinah dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun. Surah-surah yang turun setelah hijrah pada kurun waktu itu disebut surat Madniyah, menurut berbagai sumber.
Surat Makkiyah sederhananya ialah surat atau sebagian besar ayat dalam surat yang turun di periode Makkah, yakni sebelum umat Islam hijrah ke Madinah pada 622 masehi, menurut Izzan (2011).
Baca Juga: Apa Itu Qalaid? Bentuk ‘Kalung’ Hewan dalam Surah Al-Maidah Ayat 97
Meski disebut berlangsung selama 13 tahun, periode Makkah rincinya tak benar-benar berlangsung 13 tahun, tetapi 13 tahun, 5 bulan, dan 13 hari. Angka 13 tahun muncul dari pembulatan ulama tafsir.
Adapun meski disebut surat Makkiyah, tak semua ayat pada surah tersebut turun di Kota Makkah. Ada pula yang turun saat nabi bepergian ke luar Makkah, tetapi masih dalam periode Makkah.
Ciri-ciri
Berikut ialah berbagai ciri-ciri surat Makkiyah dalam Al-Qur’an:
Baca Juga: Hebatnya Surah At-Taubah, KH Ahmad Zahro: Perisai Paling Hebat dari Semua Perisai
- Surah Makkiyah didominasi oleh ayat-ayat pendek.
- Surah Makkiyah didominasi oleh pembahasan mengenai masalah akidah.
- Setiap surah yang di dalamnya mengandung ayat sajdah adalah surah Makkiyah.
- Setiap surah di dalamnya dinyatakan lafal "Kallâ" adalah surah Makkiyah. Lafal itu dinyatakan sebanyak 33 kali dalam 15 surah.
- Setiap surah yang didahului dengan panggilan: "Yâ Ayyuhâ an-Nâs" (Wahai Manusia) atau "Yâ Banî Adam" (Wahai Anak Adam).
- Setiap surah yang diawali dengan "Fawatih as-suwar" adalah surah Makkiyah.
- Setiap surah yang mengandung kisah-kisah Nabi dan umat terdahulu, kecuali kisah Adam dan Iblis yang disebutkan dalam surah Al-Baqarah adalah Makkiyah.
Baca Juga: Mengenal Makna Idulfitri, Hari Raya Islam yang Dinanti
Mempelajari perbedaan surat Makkiyah dan Madaniyah begitu penting bagi orang yang belajar Al-Qur’an dan ilmu tafsir. Salah satu manfaatnya ialah mengetahui hukum nasikh dan mansukh. Manfaat lainnya ialah mengajarkan soal cara dakwah kepada khalayak.