Menurutnya, Pilkada 2017 merupakan salah satu bentuk polarisasi di tingkat yang sangat ekstrim. Ia kemudian menceritakan pengalaman yang ia dapati di keluarganya sendiri.
“Om saya mengirimkan gambar elite politik yang sangat berseberangan dengan Pak Anies, dia sedang meniup kue ulang tahun yang ada bendera komunisnya,” ujar Uki.
“Setelah saya tegur jangan menyebar kabar bohong, om saya bilang ‘Uki, kamu jangan lah anti islam’ ini yang lalu membuat saya sedih kemudian sempat keluar dari whatsapp grup,” sambungnya.
Baca Juga: Jokowi Kerap Endorse Suatu Tokoh untuk Maju Pilpres 2024, Sosiolog: Politik Era Baru
Uki menegaskan, polarisasi tidak terjadi begitu saja, tapi terjadi karena ada sebuah peristiwa, peristiwa yang mempengaruhi polarisasi adalah peristiwa politik.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024