Wasekjen DPP PSI Dedek Uki Prayudi menyebut polarisasi di DKI Jakarta menguat. Menurutnya, polarisasi itu juga termasuk di tingkat level pemikiran.
Ia lantas mencontohkan polarisasi saat Pilkada 2017 silam.
Baca Juga: Puan Maharani dan Prananda Prabowo Beradu, Megawati Sibuk Mikirin Trah Soekarno
“Di Jakarta itu polarisasi menguat, jadi kita bicara polarisasi itu nggak hitam putih. Ada polarisasi di tingkat level pemikiran, polarisasi itu nggak melulu seperti Pilkada 2017 di mana ada spanduk-spanduk yang isinya seruan untuk membantai etnis tertentu,” terangnya, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Senin (17/4/2023).
Namun, kata dia, polarisasi politik yang terjadi di DKI Jakarta hanya bisa mengalami peningkatan ketika ada peristiwa politik.
“Terlebih peristiwa politk tersebut panggung demokrasinya dipenuhi dengan narasi yang berbau sentiment agama,” ujar Uki.
Baca Juga: Berandai-andai Anies Gagal Nyapres, Amien Rais Bakal Langsung Kabur ke Prabowo
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan