Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
Artinya: “Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, ‘Aku sedang berpuasa” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Selain hal-hal yang sudah disebutkan di dalam hadits, Ustaz Adi juga mengatakan bahwa kita tidak semestinya berbuat hal-hal yang tidak pantas.
Baca Juga: Dua Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Berpuasa
Ketika dikatakan tidak pantas, hal ini tidak membuat kita berdosa ataupun pahala kita berkurang saat berpuasa, tetapi kemungkinan besar kita akan membuat orang lain berdosa.
“Misal, teman-teman usianya 40 tahun, tapi keluar kompleks pakai sepeda anak usia 4 tahun. Putar-putar, dosa sih enggak, cuman orang-orang pada bingung, tuh orang kenapa dan berperasangka buruk dengan kita.”